my_travel
Kamis, 10 Oktober 2013
Selasa, 01 November 2011
Pantai Tulamben
Wisata Diving Bali Timur
Sulit dipercaya hanya 40 meter dari pantai Teluk Tulamben terdapat salah satu tempat yang terbaik dan teraman untuk menyelam di dunia. Rongsokan US Liberty mungkin menjadi tempat menyelam yang paling disukai di seluruh Bali. Tak hanya letak mereka yang hanya 120 meter dari pantai tapi juga kawanan kehidupan laut yang jinak dan aneh.
Liberty dulunya adalah kapal perang yang membawa peralatan perang dari Australia untuk membantu pasukan sekutu di Philipina. Saat bergerak sebagai bagian konvoy kapal perang melalui Selat Lombok kapal tersebut diserang oleh torpedo kapal selam milik Jepang I-166 pada 11 Januari 1942. Meski rusak berat Liberty masih tetap mengapung dan ditarik untuk berusaha dibawa ke Singaraja untuk diperbaiki. Liberty ternyata kemasukan terlalu banyak air dan akhirnya karam di Teluk Tulamben dimana kapal itu tetap berada di sana selama 20 tahun kemudian. Lalu pada tahun 1963 gunung tertinggi di Bali, Gunung Agung, meletus yang menyebabkan gempa hebat yang menyebabkan kapal itu berpindah posisi dan tenggelam di pantai seperti sekarang.
Setelah 40 tahun kapal itu berada di bawah air, Liberty menjadi surga bagi beraneka ragam mahluk laut dan menjadi tempat yang cukup mudah untuk diselami oleh para penyelam dari berbagai level.
Saat Anda masuk beberapa meter dan perlahan mulai berenang ke celah berpasir hitam menuju ke dalam rongsokan, batu-batu memberikan jalan pada pasir hitam sekitar lima meter dan kemudian sambutan dari ikan-ikan dimulai saat lonceng makan malam dibunyikan. Ikan wrasse dan goat fish akan berusaha menarik perhatian anda dimana rudder yang lebih besar dan ikan surgeon akan berusaha mencari makanan yang anda kacaukan di lantai pasir oleh sepatu selam anda. Ikan-ikan ini menjadi tuan rumah yang lebih baik bagi para penyelam dibandingkan semua toko peralatan selam PADI di Bali selama bertahun-tahun dan keramahan adalah pemahaman untuk mengambarkan sambutan yang anda terima dari mahluk laut ini. Saat nada lambaikan tanggan pada pesta penyambutan anda menyadari puluhan cambukan seperti sand ell yang melambai serentak sekitar 50 cm dari tempatnya. Saat anda mencapai kedalaman 8 – 10 meter di depan anda karam itu berdiri dalam bentuk yang gelap, simpul-simpul terumbu karang dari logam setinggi 120 meter berada di perariran yang paling subur dan mudah dimasuki di kawasan Indo-Pacific. Sweetlips terbentang di dekat pasir yang beberapa meter dari air, unicorn fish, bat fish, angle fish dan sekawanan besar jack swirl bermata besar selalu mengelilingi anda saat menyelam. Jika anda membawa kamera, bawalah kamera digital dan pastikan memorinya cukup besar karena tempat ini adalah salah satu tempat menyelam yang pasti ingin anda abadikan, ada begitu banyak hal yang dipotret dalam penyelaman di Liberty. Saat anda mengitari buritan kapal anda akan menemukan gorgonian yang banyak, karang hidup dan sponges berwarna terang yang menutupi hampir di setiap permukaan di wilayah tersebut.
Bererak makin dalam dari karam kapal tersebut anda bisa menyasikan siluet ribuan ikan yang berseliweran di atas anda , jika beruntung anda bisa bertemud dengan giant napoleon wrasse dan bump head wrasse yang menjadikan karam ini rumah mereka. Saat anda memasuki cargo kapal lihatlah keatas dananda akan menemukan sekawanan jacks bermata besar danmungkin barracuda terbesaryang belum anda lihat sebelumnya. Dengan pemandu yang berpengalaman anda akan bisa menemukan binatang kecil dengan kamuflase yang biasanya sering anda lewatkan. Nudibranch yang berwarna, ghost pipe pish dan frog fish, dan kita perlu sedikit mengesampingkan permukaannya! Sejujurnya saya katakana bukan masalah berapa kali saya menyelam di Liberty saya menemukan hal baru untuk dilihat dalam penyelaman. Jika anda ingin melihat keindahan Liberty ikutilah bersama kami dalam safari penyelaman selama akhir pekan di Tulaben dan cobalah menyelam di malamhari dikaram itu dimana makhluk laut yang suka kegelapan akan muncul. Tak perduli ini penyelaman pertama atan ke 1000, karam Liberty adalah tempat menyelam yang menjadi keharusan di Bali.
Di copas (http://surgabali.biz/index.php)
Candi Dasa
Candi Dasa adalah sebuah lepas pantai yang penuh dengan tempat peristirahatan atau resor yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali Daerah ini jaraknya kurang lebih 90 Km di sebelah timur laut Denpasar. Dari Candi Dasa untuk menuju Tenggara jaraknya hanya kira-kira 10 kilometer.
Keindahan Candi Dasa Juga Di permudah Dengan Akses untuk mencapai tempat ini dengan pemandangan yang indah dan dalam perjalanan sepanjang jalan dari JL Raya Candi Dasa akan terdapat penjual ikan pinggir jalan yang membawa ikan hasil tangkapan yang masih segar dan dapat di beli oleh para wisatawan yang lewat dengan harga yang relatif murah.
Candi Dasa terletak di Teluk Amuk yang merupakan salah satu tempat terkenal untuk menyelam. Pulau-pulau kecil di Teluk Amuk (Gili Tepekong, Gili Biaha, Gili Mimpang) menawarkan pengalaman menyelam yang menakjubkan. Namun, para pemandu penyelaman di sana harus memperingatkan para penyelam yang dipandunya untuk sangat berhati-hati karena arus tempat penyelaman yang sangat kuat dan seringkali tak bisa diperkirakan kehadirannya. Maka disarankan bagai para penyelam pemula untuk melakukan diving di Candi Dasa tidak melakuakn penyelaman sendiri maka harus ditemani oleh para pemandu penyelam propesional.
Candi Dasa adalah sebuah lepas pantai yang penuh dengan tempat peristirahatan atau resor yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali Daerah ini jaraknya kurang lebih 90 Km di sebelah timur laut Denpasar. Dari Candi Dasa untuk menuju Tenggara jaraknya hanya kira-kira 10 kilometer.
Keindahan Candi Dasa Juga Di permudah Dengan Akses untuk mencapai tempat ini dengan pemandangan yang indah dan dalam perjalanan sepanjang jalan dari JL Raya Candi Dasa akan terdapat penjual ikan pinggir jalan yang membawa ikan hasil tangkapan yang masih segar dan dapat di beli oleh para wisatawan yang lewat dengan harga yang relatif murah.
Candi Dasa terletak di Teluk Amuk yang merupakan salah satu tempat terkenal untuk menyelam. Pulau-pulau kecil di Teluk Amuk (Gili Tepekong, Gili Biaha, Gili Mimpang) menawarkan pengalaman menyelam yang menakjubkan. Namun, para pemandu penyelaman di sana harus memperingatkan para penyelam yang dipandunya untuk sangat berhati-hati karena arus tempat penyelaman yang sangat kuat dan seringkali tak bisa diperkirakan kehadirannya. Maka disarankan bagai para penyelam pemula untuk melakukan diving di Candi Dasa tidak melakuakn penyelaman sendiri maka harus ditemani oleh para pemandu penyelam propesional.
Objek Wisata Tirta Gangga
Tirta Gangga
Taman Air Kerajaan Karangasem
Di tengah sawah dan dikelilingi oleh perbukitan hijau yang indah, lokasi Tirtagangga begitu damai dan indah. Tirta gangga merupakan taman air kerajaan milik keluarga kerajaan Karangasem. Terletak di desa Ababi, sekitar 83 km dari Denpasar atau 6 km utara Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem.Taman air ini dibangun pada tahun 1948 atas prakarsa Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem. Arsitektur taman air ini merupakan gabungan dari arsitektur gaya Bali dan Cina. Sebelum dibangun menjadi taman air, sumber air telah berada di sana sebelumnya, yang digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar akan air namun diyakini juga sebagai air suci untuk memurnikan setiap energi buruk di sekitar daerah tersebut.
Tirta berarti air yang diberkati dan diambil dari nama sungai Gangga di India. Air dari mata air Tirtaganga dianggap sebagai air suci oleh umat Hindu di Bali. Air ini digunakan untuk upacara keagamaan di Pura-Pura di daerah tersebut sampai saat ini. Mata air ini diperlukan untuk upacara yang diselenggarakan oleh Pura-Pura di sekitar Tirtagangga yang dapat dicapai dengan berjalan kaki.
Memasuki satu taman dapat dilihat bahwa terdapat sebuah kolam di sisi kanan yang dihiasi oleh bebatuan dekoratif yang diletakkan di sekitar kolam, sementara yang lainnya berfungsi sebagai jembatan.
Patung dewa dan dewi berdiri anggun di tengah-tengah kolam air yang dingin. Ikan mas berenang di kolam air, sisik mereka bersinar seperti cahaya matahari yang terpantul ke dalam air. Bagian ini adalah tingkat Swah. Pada tingkat ini, di mana selain dua kolam hias, terdapat pula kolam renang di mana penduduk lokal atau pengunjung dapat menikmati berenang pada mata air yang dingin.
Luas taman air adalah 1,2 ha, terdiri dari tiga tingkatan tanah membentang dari timur ke barat. Di tingkat menengah, tingkat Bwah, terdapat sebelah buah air mancur Nawa Sanga berdiri elegan. Dan di tingkat Bhur, di sisi kiri jalan, lurus dari pintu masuk di sebelah barat terdapat kolam besar dengan sebuah pulau di tengah-tengahnya.
Sumber air ini menghasilkan air murni yang sangat besar. Salah satu dari ketiga aliran air ini digunakan untuk menyediakan air minum bagi kota Amlapura. Beberapa dialirkan ke kolam renang bagian atas melalui pipa bawah tanah, sementara yang lainnya masuk ke dalam kolam renang yang lebih rendah dan untuk mengairi sawah yang mengelilingi taman air ini.
Tempat ini sangat bagus untuk membebaskan diri dari cuaca panas karena cuaca di daerah ini cukup panas. Berjalan-jalan santai atau mencelupkan kaki anda ke dalam air dingin sangat menyenangkan, atau mengambil beberapa foto dari pemandangan-pemandangan yang indah.
Jumat, 28 Oktober 2011
Objek Wisata Taman Ujung
Posting Pertama buat ni blog adalah Taman Ujung atau dikenal juga sebagai Taman Soekasada Ujung itu karena saya dari karangasem :) hehehe...
Taman Ujung satu objek wisata sejarah yang ada di kabupaten Karangasem. Taman Ujung berada di wilayah timur Kabupaten Karangasem, di Desa Tumbu, yang dapat dicapai sekitar dua jam dari Denpasar.
Taman Ujung adalah sebuah situs warisan dari kerajaan Karangasem. Taman ini dibangun pada tahun 1919 oleh Raja Karangasem terakhir, I Gusti Bagus Jelantik, yang memerintah di Karangasem antara 1909 dan 1945. Letusan Gunung Agung pada tahun 1963 menghancurkan istana air dan semakin rusak akibat gempa bumi besar tahun 1979. Namun pemerintah telah melakukan pemugaran terhadap tempat ini.
Sebuah jembatan beton yang panjang menghubungkan area parkir dan area istana. Di ujung jembatan terdapat taman yang luas. Pada sisi utara terdapat sebuah bangunan persegi kecil putih di tengah kolam utama yang dihubungkan dengan dua jembatan di sisi kiri dan kanan. Bangunan ini sebelumnya berfungsi sebagai kamar tidur raja, ruang pertemuan, ruang keluarga, dan lainnya. Di sini anda dapat melihat foto-foto lama Taman Ujung dan juga beberapa foto keluarga kerajaan.
Di samping kolam utama, terdapat pula kolam dengan bale, sebuah bangunan tradisional terbuka Bali, di tengah-tengahnya. Kompleks Taman Ujung menggabungkan arsitektur Bali dan Eropa. Di puncak bukit teradapat sisa-sisa bangunan yang terlihat seperti sebuah kapel tetapi memiliki gaya khas Bali dengan ukiran di dinding. Di sisi lain, terdapat patung besar badak dan banteng di bawahnya. Dari tempat ini anda dapat menikmati pemandangan laut biru berkilauan, hutan hijau subur, dan tentu saja Gunung Agung yang perkasa yang mendominasi pemandangan langit.
nah sekian dulu posting untuk hari ini jika ada pengen datang ke Taman Ujung persiapkan topi dan air minum karena tempatnya lumayan panas ...!!!!
Taman Ujung satu objek wisata sejarah yang ada di kabupaten Karangasem. Taman Ujung berada di wilayah timur Kabupaten Karangasem, di Desa Tumbu, yang dapat dicapai sekitar dua jam dari Denpasar.
Taman Ujung adalah sebuah situs warisan dari kerajaan Karangasem. Taman ini dibangun pada tahun 1919 oleh Raja Karangasem terakhir, I Gusti Bagus Jelantik, yang memerintah di Karangasem antara 1909 dan 1945. Letusan Gunung Agung pada tahun 1963 menghancurkan istana air dan semakin rusak akibat gempa bumi besar tahun 1979. Namun pemerintah telah melakukan pemugaran terhadap tempat ini.
Sebuah jembatan beton yang panjang menghubungkan area parkir dan area istana. Di ujung jembatan terdapat taman yang luas. Pada sisi utara terdapat sebuah bangunan persegi kecil putih di tengah kolam utama yang dihubungkan dengan dua jembatan di sisi kiri dan kanan. Bangunan ini sebelumnya berfungsi sebagai kamar tidur raja, ruang pertemuan, ruang keluarga, dan lainnya. Di sini anda dapat melihat foto-foto lama Taman Ujung dan juga beberapa foto keluarga kerajaan.
Di samping kolam utama, terdapat pula kolam dengan bale, sebuah bangunan tradisional terbuka Bali, di tengah-tengahnya. Kompleks Taman Ujung menggabungkan arsitektur Bali dan Eropa. Di puncak bukit teradapat sisa-sisa bangunan yang terlihat seperti sebuah kapel tetapi memiliki gaya khas Bali dengan ukiran di dinding. Di sisi lain, terdapat patung besar badak dan banteng di bawahnya. Dari tempat ini anda dapat menikmati pemandangan laut biru berkilauan, hutan hijau subur, dan tentu saja Gunung Agung yang perkasa yang mendominasi pemandangan langit.
nah sekian dulu posting untuk hari ini jika ada pengen datang ke Taman Ujung persiapkan topi dan air minum karena tempatnya lumayan panas ...!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)